Lumajang, Suara
Semeru - Pengelolaan wisata yang baik bisa memberikan pengalaman positif
yang membuat pengunjungnya ingin kembali. Fokus utamanya adalah menciptakan
pengalaman berkualitas, menarik, dan berkelanjutan, bukan menciptakan
ketergantungan yang merugikan.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, Junaedi, S.Pd.,
mengungkapkan, bahwa pariwisata berkelanjutan bertujuan untuk memberikan
manfaat bagi masyarakat lokal, menjaga lingkungan, dan memastikan kelestarian
sumber daya alam untuk masa depan.
“Pengelolaan wisata yang baik fokus pada menciptakan
pengalaman yang menarik, memuaskan, dan berkesan bagi pengunjung, tanpa membuat
mereka merasa terikat atau terpaksa untuk kembali,” ungkapnya, ketika menjadi
narasumber di program Dewan Mendengar Radio Semeru FM, Senin 12 Mei 2025.
Hadir pula dalam dialog tersebut Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Lumajang, Yuli Harisma Wati, S.P., M.Ling., tema yang diusung dalam
dialog itu adalah ‘Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu Sebagai Niagara Indonesia
di Kabupaten Lumajang’.
Menurutnya, pengelolaan wisata yang baik harus berfokus pada
menciptakan pengalaman yang positif, menarik, dan berkelanjutan bagi
pengunjung. Hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat
lokal, lingkungan, dan pariwisata itu sendiri.
“Pengelolaan wisata yang baik harus berupaya memberikan
pengalaman berkualitas, seperti atraksi yang menarik, akses yang mudah,
fasilitas yang memadai, dan pelayanan yang baik. Pasalnya, dengan memperluas
jenis aktivitas dan atraksi wisata, serta melakukan promosi yang efektif, dapat
membantu meningkatkan minat pengunjung dan membuat mereka kembali dengan lebih
tertarik,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang,
Yuli Harisma Wati, S.P., M.Ling., mengungkapkan bahwa wisata Air Terjun Tumpak
Sewu sangat diminati oleh wisatawan mancanegara. Keindahan air terjun yang
unik, menyerupai tirai raksasa, membuat Tumpak Sewu menjadi daya tarik utama
pengunjung.
Selain menikmati pemandangan, wisatawan bisa melakukan
trekking ke dasar air terjun, berenang di kolam alami, dan berfoto di spot
menarik. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan dan eksotika air terjun
yang menakjubkan dan memiliki sumber mata air alam dari Gunung Semeru.
Menurut Yuli, nama Air Terjun Tumpak Sewu sendiri memiliki
arti air terjun yang bertumpuk-tumpuk, maksudnya adalah bahwa Air Terjun Tumpak
Sewu Semeru adalah gabungan dari banyaknya air terjun yang ada sehingga sangat
menakjubkan.
Adapun fasilitas yang ada di dalam obyek wisata meliputi,
pakir, toilet, pusat informasi, layanan kesehatan, rest area, mushola, rumah
makan, pusat perbelanjaan, homestay, ojek wisata, jaringan handphone, tempat
sampah, petunjuk arah.
“Data menunjukkan kunjungan wisatawan asing ke Lumajang
mengalami lonjakan signifikan, dengan Tumpak Sewu sebagai salah satu destinasi
favorit, puncaknya di tahun 2024 objek wisata Lumajang didatangi 74 ribu turis
asing,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar