DEWAN BERHARAP PROGRAM KETAHANAN PANGAN BERDAMPAK LANGSUNG PADA MASYARAKAT

 

Lumajang, Suara Semeru - Di era globalisasi yang kian menantang, ketahanan pangan menjadi isu krusial dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Menyadari pentingnya hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, S.IP., tengah gencar mengoptimalkan peran partisipasi masyarakat dalam ketahanan pangan melalui program Dewan Mendengar di Radio Semeru FM, Senin 5 Mei 2025.

Pada kesempatan itu, pihaknya mengupas strategi dan upaya konkret yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam ketahanan pangan akan membawa banyak manfaat. Selain meningkatkan produksi pangan, hal ini juga memperkuat ikatan sosial antarwarga, mendorong inovasi dan kreativitas, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap program ketahanan pangan yang kita miliki saat ini benar-benar ada manfaat atau impek kepada masyarakat, karena ketahanan pangan yang kokoh adalah cerminan dari masyarakat yang sejahtera dan berdaya,” ungkapnya, dalam dialog tersebut tema yang diusung adalah ‘Mewujudkan Ketahanan Pangan Dari Desa’.

Baginya, ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga menyangkut ketahanan sosial dan ekonomi, mengedepankan prinsip gotong royong kebersamaan, dan menerapkan berbagai strategi inovatif.

“Mari kita bersama-sama terus mengoptimalkan peran partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang tangguh dan sejahtera,” jelasnya.

Pihaknya juga menenkankan soal pentingnya pembentukan kelompok tani yang beranggotakan masyarakat dari berbagai profesi, mulai dari petani, peternak, hingga ibu rumah tangga. Kelompok-kelompok tersebut akan menjadi wadah untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan saling membantu dalam mengelola usaha pertanian.

Selanjutnya pihaknya juga menekankan soal pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan penyuluhan. Pemerintah setempat bisa bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan penyuluh lapangan untuk memberikan edukasi tentang teknik budidaya yang efisien, pengelolaan hama penyakit, dan pengembangan produk olahan pangan.

“Pelatihan-pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya pertanian secara optimal,” lanjutnya.

Ia menambahkan, berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, berkaitan denegan mengembangkan aplikasi berbasis web yang memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait pertanian, termasuk harga pasar, teknik budidaya, dan peluang bisnis, langkah ini juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan berkonsultasi dengan ahli di bidang pertanian.

“Karena ketahanan pangan bukan hanya sekadar ketersediaan makanan yang cukup, tetapi juga akses yang merata dan pemanfaatannya yang optimal oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapai cita-cita mulia ini, kita tidak bisa lepas dari peran aktif dan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat, mulai dari ibu-ibu rumah tangga, bapak-bapak pekerja, hingga anak-anak muda yang penuh semangat,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni

 


Posting Komentar

0 Komentar