MENGUSUNG TEMA “NYEKEL” PAMERAN SENI RUPA MAMPU MEMBERIKAN ATMOSFIR BARU DI KABUPATEN LUMAJANG.

 

     Lumajang - Suara Semeru, Dengan tajuk Artjapada dan tema "Nyekel" (menggenggam), pameran ini berhasil memikat ratusan pengunjung sejak dibuka pada 24 Desember 2024 hingga penutupan yang direncanakan pada 31 Desember mendatang.

     Sebanyak 35 karya seni dari 17 seniman yang tergabung dalam Artjapada tersaji dalam ragam rupa. Tak hanya sekadar memamerkan karya, pameran ini seolah menjadi dialog antara seniman dan pengunjung, menjembatani seni rupa Lumajang dengan dunia yang lebih luas.

     Rudi Hartono, Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan bahwa Artjapada mengusung semangat kebebasan dalam berkarya.

     "Kami tidak mengusung banyak aturan. Yang penting adalah terus berkarya. Seni itu soal kebebasan dan ekspresi," ujarnya.

     Pameran ini tidak hanya menjadi ajang eksibisi karya, tetapi juga memiliki misi regenerasi dan pengembangan seni rupa Lumajang.

     "Tujuannya adalah meregenerasi perupa-perupa muda dan membawa Lumajang ke peta seni rupa yang lebih maju dan luas lagi," tambahnya.

     Antusiasme pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, menjadi bukti bahwa seni rupa memiliki tempat di hati masyarakat. Karya-karya yang dipamerkan, mulai dari lukisan abstrak hingga realis, menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan, budaya, dan emosi manusia.

     Melalui Artjapada, Lumajang menegaskan posisinya sebagai daerah yang tak hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam seni rupa. Pameran ini adalah bukti nyata bahwa seni bisa menjadi alat untuk memperkenalkan Lumajang ke dunia luar, sekaligus menjadi kebanggaan lokal.

     Dengan suksesnya penyelenggaraan pameran ini, harapan besar digantungkan pada tumbuhnya generasi seniman yang akan terus menggenggam estafet seni rupa Lumajang menuju masa depan yang lebih gemilang.(red/IT)


Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar