ALIH FUNGSI LAHAN PEMICU BENCANA

 

     Saat musim hujan seperti sekarang ini, kewaspadaan masarakat terhadap bahaya bencana alam salah satunya tanah longsor kembali muncul, khususnya bagi pengguna jalan yang akan melintas di jalur selatan Lumajang ke arah Malang tepatnya di Kecamatan Probojiwo ataupun arah sebaliknya dan di jalur alternatif yang ada di Kabupaten Lumajang.

     Seringnya terjadi bencana tanah longsor jika musim hujan dating, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, karena lahan sudah banyak yang beralih fungsi atau minim tanaman penguat pada seputaran tebing jalan.

     Sehingga tebing yang berada di jalan alternative dan juga jalan kabupaten serta Jalan Poros Desa atau JPD, rentan ambrol jika diguyur hujan deras.

     Ia meminta kepada masyarakat atau pengguna jalan yang akan melintas baik itu di jalur Kali Uling Pronojiwo, Desa Ranupani dan di Desa Argosari untuk senantiasa waspada.

     untuk itu ia mengajak kepada semua pihak, untuk menghentikan aktifitas alih fungsi hutan dan lahan,  dengan mulai inten melakukan aksi penghijauan. Dirinya optimis dengan cara tersebut, kasus tanah longsor ditepi jalan di lumajang bisa berkurang dan bahkan tidak akan terjadi lagi kedepannya.(Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar