Ada beberapa
rumah warga yang berada di Lereng Gunung Lemongan, tepatnya di Dusun Krajan, Desa
Salak, Kecamatan Randuagung mengalami retak-retak. Panjang retakan juga
bervariasi antara 2 sampai 8 meter di dinding maupun lantai rumah.
Suhari salah satu
warga yang rumahnya retak mengatakan, ia tidak tahu pasti penyebab kerusakan pada
dinding rumahnya. Sebelum retakan muncul warga sempat mendengar suara ledakan
di lantai rumah pada dini hari saat mereka tertidur.
Ledakan tersebut
membuat warga kaget dan panik, saat diperiksa, ditemukan retakan di lantai dan
dinding rumah.
Sementara itu
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD
Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono, membenarkan ada enam rumah milik warga yang
retak. Selain itu ada satu ruas jalan di Dusun Krajan yang mengalami keretakan
yang sama.
Pihaknya masih
belum bisa memastikan penyebab pasti keretakan pada rumah warga. Menurutnya,
saat ini hasil analisis BPBD dan Pos Pantau Gunung Lemongan sudah dikirim ke
Badan Geologi PVMBG di Bandung. Namun beberapa hari sebelum retakan terjadi
tepatnya pada 1-4 November 2024 lalu, terekam gempa tektonik lokal terjadi di Gunung
Lemongan.(Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar