Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diapendukcapil) Kabupaten Lumajang tengah mengintensifkan upaya perekaman data pemilih pemula menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Riyadini Wahyu Hastuti, S.Pd., selaku Fungsional Dispendukcapil Kabupaten Lumajang mengatakan, bahwa saat ini tercatat ada sekitar 4 ribu lebih pemilih pemula belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk itu pihaknya terus berusaha mengejar ketertinggalan dengan menerapkan strategi jemput bola di sekolah-sekolah. Dalam upaya tersebut, Dispendukcapil telah mengadakan pertemuan dengan para kepala sekolah untuk memastikan kelancaran proses perekaman.
“Dalam rangka perekaman pemilih pemula untuk persiapan Pilkada, kita terus melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah khususnya SMA/MA dan SMK,” ungkapnya.
Hadir pula dalam dialog pagi tersebut Imam Bagus Suseno, selaku Staf Inovasi dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kabupaten Lumajang. Tema yang diusung adalah 'Perekaman Pemula Dalam Rangka Pilkada'.
Meski masih tersisa sekitar 4 ribu leih dari total awal sebanyak 8 ribu lebih pemilih pemula yang belum terekam, pihaknya optimistis semua perekaman akan rampung sebelum Pilkada yang dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Selain itu, Dindukcapil juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memantau perkembangan Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta merencanakan perekaman bagi lansia dan disabilitas.
Hal senada juga disampakan oleh Imam Bagus Suseno, selaku Staf Inovasi dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kabupaten Lumajang. Ia mengemukakan bahwa warga yang bekerja di luar kota masih menjadi penghambat penuntasan perekaman data KTP elektronik di Kabupaten Lumajang.
“Sebenarnya kami sudah mengimbau agar warga yang bekerja di luar kota ketika pulang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan perekaman data KTP elektronik. Tapi mereka juga tidak banyak yang memanfaatkan kesempatan tersebut,” jelasnya.
Ia mengaku pihaknya sudah berupaya maksimal menyisir warga yang belum melakukan perekaman data, bahkan juga sudah jemput bola ke sekolah-sekolah maupun kelurahan dan desa bahkan juga menyisir warga yang berusia lanjut (lansia).
“Tak hanya menyasar SMA dan SMK, Dispendukcapil Kabupaten Lumajang juga menargetkan masyarakat yang ada di wilayah kecamatan dan juga pondok pesantren. Jadi semua sekolah baik yang SMA, SMK, Pondok Pesantren kami sasar semuanya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kebanyakan pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP adalah mereka yang putus sekolah dan tinggal di wilayah yang cukup terpencil. Untuk mengejar pelaksanaan rekam data KTP, tim dari Dispendukcapil Kabupaten Lumajang terus melakukan pola jemput bola.
“Meski masih banyak kendala yang di alami, namun kami optimis bahwa perekaman KTP bagi pemilih pemula akan tuntas sebelum tanggal 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya. (YONI KRISTIONO)
Editor : Roni
0 Komentar