Sering matinya air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru Lumajang belakangan ini direspon cepat Eka Tri Oktavia, S.Pd, selaku Anggota DPRD Kabupaten Lumajang. Menurutnya, keluhan masyarakat terkait air Perumdam Tirta Mahameru sudah sering dilontarkan melalui media sosial dan juga ke Dewan.
“Yang kita sayangkan itu matinya air tersebut di jam-jam yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bahkan ada yang tanpa pemberitahuan,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber di program Dewan Mendengar Radio Semeru FM, Kamis 19 September 2024.
Hadir pula dalam dialog tersebut, Khoirul Anam, M.M., selaku Direktur Keuangan Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang. Sementara itu tema yang diusung dalam dialog tersebut adalah ‘Belum Maksimalnya Pelayanan Air Perumdam Tirta Mahameru Jadi Bahasan di Media Sosial’.
Menurutnya, penyediaan air bersih merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya. Baik dengan pengelolaan berbasis bisnis, distribusi, maupun pemberdayaan masyarakat.
Ia juga menjelaskan, pihaknya terpaksa harus menyuarakan apa yang selama ini ditampung dari keluhan masyarakat yang ada di Lumajang. Dirinya juga berharap agar pihak Perumdam Tirta Mahameru bisa lebih meningkatkan pelayanan, supaya masyarakat bisa merasakan kelancaran air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
“Mengingat kalau air salah satu dari segala kebutuhan masyarakat, baik itu di skala rumah tangga atau pun pada skala yang terkait pada kepentingan umum,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Khoirul Anam, M.M., selaku Direktur Keuangan Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang mengatakan, bahwa untuk menjaring masukan dari perwakilan pelanggan atas kualitas layanan, pihaknya sudah membuat group di media sosial dan juga sering memantau akun Lapor Lumajang.
“Hal ini diharapkannya akan bermanfaat dan memudahkan Perumdam Tirta Mahameru maupun pelanggan, dalam memberikan informasi atau menyampaikan keluhan. Harapan kita dengan adanya akun tersebut dapat lebih meningkatkan pelayanan, kemudahan informasi dan pengaduan masyarakat, mengingat saat ini dengan medsos masyarakat lebih cepat dalam mendapatkan informasi,” pungkasnya. (YONI KRISTIONO)
Editor : Roni
0 Komentar