IPM DAN INFRASTRUKTUR LUMAJANG MENGALAMI PERCEPATAN

Sumber : Radio Semeru FM


     Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, S.Ag, MML. Mengaku bangga dan merasa bahagia, karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan di tengah pandemi Covid-19. 

     “Alhamdulillah, IPM kita meningkat nomer dua dari Banyuwangi, bahkan dibandingkan dengan Surabaya malah jauh, sekarang Surabaya kenaikannya berada di urutan terakhir,” ungkapnya, ketika dikonfirmasi Reporter Radio Semeru FM, Hariyanto pada program Live, Senin (21/3). 

     Usai mengikuti penyampaian Bupati Lumajang terhadap Nota Penjelasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2021, dalam Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Lumajang.

     Thoriq mengaku bangga karena kenaikan IPM ini terjadi setelah dirinya dan Wakil Bupati Lumajang, terus melakukan inovasi agar IPM Kabupaten Lumajang bisa lebih baik setelah sekian lama terus terpuruk. 

     Menurut Thoriq, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPN) tahun 2021, disebutkan bahwa IPM Kabupaten Lumajang naik hampir 1 persen, hingga IPM Kabupaten Lumajang termasuk di level sedang.

     “Berdasarkan data BPS, IPM Kabupaten Lumajang tahun 2021 adalah 66,07, tumbuh sebesar 0,93 persen dari IPM di tahun 2020 yang menunjukkan angka 65,46. IPM Kabupaten Lumajang termasuk berada di level sedang,” tambahnya.

     Untuk mendongkrak lagi IPM ke depan agar lebih baik, terdapat tiga indikator yang dapat menunjang peningkatan IPM, diantaranya yaitu sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

     

Sumber : Radio Semeru FM

Untuk mengoptimalkan jalannya percepatan IPM tersebut, pihaknya telah membuat sebuah tim yang akan  mendorong kinerja atau support serta sinergitas yang baik dari pihak kecamatan, untuk membantu dalam pelaksanaan peningkatan IPM di Lumajang.

     Mengingat persoalan IPM tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab satu atau beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Tetapi perlu sinergitas dari semua OPD, sehingga IPM dengan tiga variabel penilaian yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi bisa terus mengalami peningkatan. 

     Selain persoalan IPM, terkait infrastruktur Cak Thoriq panggilan akrapnya ini menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 lalu pihaknya sudah menuntaskan pembenahan jalan di Lumajang sebanyak 80%. 

     “Memang masih ada sekitar 20% yang belum bisa kita tangani pada tahun 2021 lalu. Tentunya tugas ini akan kita rampungkan di tahun 2022 ini. Saya optimis semuanya bisa terealisasi dengan baik atas dukungan Dewan tentunya,” tegasnya.

    Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Bukasan, S.Pd, MM mengatakan, usai menerima LKPJ dari Pemerintah Daerah, Dewan akan langsung melakukan kajian terhadap LKPJ tersebut dengan melakukan pembahasan pada masing-masing Komisi yang ada di Dewan.

     “Untuk melakukan kajian sesuai dengan yang kami harapkan, maka kita akan mendatangkan tenaga ahli. Hal ini kita lakukan karena di Dewan masih banyak keterbatasan terutama terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang tata bahasa,” ungkapnya.

     Pihaknya berharap jawaban atas LKPJ Bupati tersebut tersampaikan dengan baik sebagai saluran keinginan Dewan untuk memperbaiki semua aspek yang diinginkan pemerintah, sehingga hasilnya bisa sejalan dengan harapan Dewan. “Harapan kami seperti itu,” pungkasnya. (YON)


Posting Komentar

0 Komentar